Beranda
Oleh: Kompas.com
KUALA LUMPUR, RABU —
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menjadi bulan-bulanan ledekan
warganya di media sosial internet dalam beberapa hari terakhir setelah
berkomentar soal harga kangkung. Dalam sebuah pidato, Najib mengeluhkan
mengapa rakyat tidak berterima kasih kepada pemerintah karena harga
kangkung turun.
Begitu video rekaman pidato tersebut diunggah ke Youtube, hari Minggu lalu, para aktivis internet di Malaysia mulai membuat lelucon dan sindiran terhadap isi pidato tersebut. Seorang pengguna mengunggah foto desain kaus bertuliskan ”Keep Calm and Eat Kangkung”.
Sebagian pengguna lain membuat akun ”Hari Kangkung Sedunia” di Facebook dan membuat berbagai video atau foto parodi soal kangkung.
”Hari ini harga kangkung turun. Bila turun, kenapa tidak memuji pemerintah? Saat (harga) naik, pemerintah dipersalahkan. Itu tidak adil,” ujar Najib dalam rekaman video pidato tersebut.
Menurut kantor berita Bernama, pidato PM Najib itu disampaikan untuk menjelaskan kenaikan harga barang-barang di Malaysia belakangan ini. Ia berpidato dalam acara pemberian bantuan kepada korban banjir di Kemaman, Negara Bagian Terengganu, Minggu.
Pernyataan Najib ini dianggap tak sensitif di saat rakyat Malaysia mengeluhkan kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok. Rabu (15/1), Wakil PM Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan pembentukan komisi khusus untuk menangani kenaikan biaya hidup dan harga barang-barang tersebut. (BBC/DHF)
Begitu video rekaman pidato tersebut diunggah ke Youtube, hari Minggu lalu, para aktivis internet di Malaysia mulai membuat lelucon dan sindiran terhadap isi pidato tersebut. Seorang pengguna mengunggah foto desain kaus bertuliskan ”Keep Calm and Eat Kangkung”.
Sebagian pengguna lain membuat akun ”Hari Kangkung Sedunia” di Facebook dan membuat berbagai video atau foto parodi soal kangkung.
”Hari ini harga kangkung turun. Bila turun, kenapa tidak memuji pemerintah? Saat (harga) naik, pemerintah dipersalahkan. Itu tidak adil,” ujar Najib dalam rekaman video pidato tersebut.
Menurut kantor berita Bernama, pidato PM Najib itu disampaikan untuk menjelaskan kenaikan harga barang-barang di Malaysia belakangan ini. Ia berpidato dalam acara pemberian bantuan kepada korban banjir di Kemaman, Negara Bagian Terengganu, Minggu.
Pernyataan Najib ini dianggap tak sensitif di saat rakyat Malaysia mengeluhkan kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok. Rabu (15/1), Wakil PM Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan pembentukan komisi khusus untuk menangani kenaikan biaya hidup dan harga barang-barang tersebut. (BBC/DHF)
Yuk, Keep Calm and Eat Kangkung
Artikel selanjutnya: Humor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar