Selain
banyak membaca, pengalaman hidup juga penting dan bisa dijadikan bahan
karangan. Contohnya Ian Flemming, pengarang novel James Bond, Sidney Sheldon, pengarang Kincir Angin Para Dewa, Agatha Christie, pengarang Mindnight on The Orient Express. Mengarang
cerita fiksi atau nonfiksi, kedengarannya susah-susah gampang. Apalagi jika
membaa proses pengarang-pengarang top hingga terkenal di seantero dunia. Berapa
hebatnya mereka! J.K. Rowling, pengarang novel laris Harry Potter, sebelum memulai mengarang, biasa menulis catatan yang
terlintas di benaknya pada kertas kecil yang selalu dibawanya. Bahkan, novel
Harry Potter ditulisnya di sebuah kafe sambil menghangatkan diri.
Dikutip dari: Nurhadi, dkk.
2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Artikel selanjutnya: Bahasa Indonesia,
Tips dan Trick
Tidak ada komentar:
Posting Komentar