Karena sifatnya yang kronis dan cepat melumpuhkan, maka
stroke harus segera ditangani. Sebab semakin cepat penderita memperoleh
pengobatan, semakin kecil kerusakan yang terjadi pada otaknya. Tapi sebelum itu
kenali 10 gejala awal stroke ini terlebih dulu.
Berikut ke-10 gejala stroke yang perlu dikenali setiap orang
seperti halnya dilansir ABC News, Kamis (15/8/2013).
1. Gangguan penglihatan atau pandangan kabur
Stroke dapat menyebabkan penglihatan menjadi ganda, kabur
atau bahkan hilangnya penglihatan di salah satu mata. Namun gejala ini mungkin
tak semenonjol lemahnya otot wajah, lengan dan gangguan bicara yang umumnya
lebih sering terlihat pada pasien stroke.
2. Susah bicara atau linglung
Stroke juga dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk
mengekspresikan dirinya lewat kata-kata atau memahami perkataan orang lain.
Sejumlah tes sederhana yang dilakukan oleh dokter seperti meminta Anda
mengucapkan sebaris-dua baris kalimat dapat memprediksi seberapa besar risiko
stroke Anda.
3. Lengan dan kaki lunglai
Ketika terserang stroke, wajar jika salah satu lengan atau
kaki, atau keduanya mendadak lunglai, mati rasa atau lumpuh. Bahkan bisa jadi
sisi tubuh yang lumpuh berkebalikan dengan bagian otak yang terserang stroke.
Cobalah angkat kedua lengan Anda dengan posisi yang berjajar
selama 10 detik saja. Jika salah satu lengan sedikit ke bawah, hal itu dapat
mengindikasikan adanya lemah otot, atau salah satu gejala stroke. Bisa juga
dengan membuka kedua mata sambil mengangkat setiap kaki secara bergantian dan
lihatlah apakah tingginya bisa sejajar atau tidak.
4. Pening atau kehilangan keseimbangan
Jika Anda mabuk, mual atau susah berjalan, banyak orang
mengira Anda mabuk, padahal bisa jadi Anda terkena stroke.
"Pasien biasanya bingung karena tak dapat membedakan
gejala stroke dengan gejala penyakit lainnya. Terkadang mendadak pening itu
seringkali dikaitkan dengan sindrom virus tertentu padahal itu bisa jadi adalah
gejala stroke," ungkap Dr. Chaturvedi, direktur Wayne State University/Detroit
Medical Center Stroke Program.
5. Nyeri
Rasa nyeri bukanlah gejala stroke yang umum, kecuali jika
Anda tiba-tiba terserang nyeri di salah satu lengan, kaki, sebagian wajah atau
dada maka jangan disepelekan.
Sebuah studi pun menemukan wanitalah yang lebih sering
mengalami gejala stroke non-tradisional dibandingkan pria, bahkan angkanya
hingga mencapai 62 persen. Dan salah satu diantara gejala yang paling umum
adalah rasa nyeri.
6. Sakit kepala akut
Waspada jika tiba-tiba Anda mengalami sakit kepala akut,
bahkan yang mungkin paling buruk selama hidup Anda, karena itu adalah gejala
stroke.
Dari sebuah studi yang melibatkan 588 pasien ditemukan orang
yang mengalami sakit kepala sebagai gejala awal stroke yang dialaminya
cenderung berusia lebih muda dan memiliki riwayat migrain. Dan lagi-lagi
wanitalah yang lebih sering kedapatan sakit kepala disertai stroke dibandingkan
pria.
Sayangnya menurut Dr. Chaturvedi dan rekan-rekannya, orang
dewasa muda yang mengalami gejala stroke, termasuk migrain, seringkali salah
diagnosis. "Untuk itu ketika mengalami gejala semacam itu, mereka bisa
meminta konsultasi dengan pakar neurologi atau menjalani scan MRI otak,"
sarannya.
7. Wajah 'murung'
Otot wajah yang melemah secara tiba-tiba di salah satu sisi
bisa jadi salah satu gejala stroke. Dokter bisa mengetahuinya dengan meminta
Anda tersenyum atau memperlihatkan gigi Anda. Tapi jika salah satu sisi wajah
tak bergerak, itu bisa berarti Anda terkena stroke.
8. Kelelahan atau perubahan kondisi mental
Menurut sebuah studi terbaru, wanita pengidap stroke lebih
cenderung mengalami kelelahan, tubuhnya melemah, disorientasi dan perubahan
status mental.
9. Cegukan
Biasanya cegukan ini hanyalah gejala minor pada pasien
stroke. Tapi jika strokenya menyerang bagian otak yang berfungsi mengatur
sistem pernapasan, maka hal ini dapat memicu cegukan tiba-tiba yang tak kunjung
reda. Gejala ini lebih banyak ditemukan pada pasien wanita.
10. Sesak napas atau palpitasi jantung (detak jantung yang
abnormal)
Sebuah studi mengungkapkan gejala yang satu ini lebih sering
dialami oleh wanita.
Artikel selanjutnya: Orang Tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar