Selasa, 23 Juli 2013

Makalah Pengaruh Finansial Bagi Manusia

BAB I
PENDAHULUAN

A.        Latar Belakang


Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai jenis dan macam barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sejak lahir hingga meninggal dunia tidak terlepas dari kebutuhan akan segala sesuatunya. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Salah satu contohnya adalah keuangan.
Setiap dari kita memiliki tiga kebutuhan primer, yang berarti tiga kebutuhan yang lebih penting daripada kebutuhan lainnya. Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi/banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi. Ilmu Keuangan Pribadi (Personal Finance) merupakan cabang dari ilmu keuangan yang secara khusus membahas mengenai cara-cara mengelola keuangan individu ataupun keluarga. Walaupun ilmu ini masih tergolong baru, namun dengan cepat dapat menjadi popular di negara-negara maju karena dirasakan sangat bermanfaat. Dengan menerapkan cara pengelolaan keuangan yang benar, maka seseorang diharapkan bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari uang yang dimilikinya pada saat ini.

B.        Tujuan



Tulisan ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca, khususnya para siswa Sekolah Menengah Kejuruan agar nantinya dalam membuat rencana keuangan rumah tangga dapat berjalan dengan baik dan terkontrol.




BAB II

PEMBAHASAN

1.        Pengertian Kebutuhan Manusia

Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kebutuhan manusia tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret (nyata) tetapi juga bersifat abstrak (tidak nyata). Misalnya rasa aman, ingin dihargai, atau dihormati, maka kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas. Beberapa faktor yang menyebabkan kebutuhan manusia itu tidak terbatas antara lain sebagai berikut:

1.         Makin bertambahnya jumlah penduduk.

2.         Makin maju ilmu pengetahuan dan teknologi.

3.         Makin meluaskan lingkungan perguruan.

4.         Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia.


Dalam pemenuhan kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1.         Berusaha secara individu atau kelompok dalam masyarakat atau lingkungannya.

2.         Pemenuhan kebutuhan tidak sekaligus, tetapi harus menerapkan skala prioritas yaitu mengutamakan kebutuhan mana yang harus didahulukan


2.        Macam-macam Kebutuhan

1.          Kebutuhan menurut tingkat intensitasnya

1)        Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Supaya dapat hidup manusia harus makan, minum, dan berpakaian. Selain itu manusia juga memerlukan tempat tinggal atau rumah. Kebutuhan primer juga disebut sebagai kebutuhan alamiah.

2)        Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer terpenuhi.
3)        Kebutuhan tersier atau kebutuhan kemewahan adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Ia masih memerlukan hal-hal lain yang tingkatannya lebih tinggi. Namun kebutuhan sekunder cenderung ke arah barang prestise di dalammasyarakat, misal: berlian, mobil mewah, dan rumah megah.
2.          Kebutuhan menurut sifatnya
1)        Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani. Misal: makanan, minuman, pakaian, dan olahraga.
2)        Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang merupakan upaya manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau rohani seseorang. Misal: rekreasi, mendengarkan musik, dan ibadah.


3.        Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan


Ada beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan manusia antara satu dengan yang lain berbeda-beda, di antaranya sebagai berikut.

a.         Peradaban

Peradaban adalah satu faktor yang membuat kebutuhan tiap zaman berbeda. Kebutuhan manusia pada   zaman dahulu hanya tertuju pada kebutuhan primer, misal nenek moyang berpakaian memakai kulit kayu dan daun-daunan, makan pun cukup ubi-ubian. Seiring perkembangan peradaban semakin berkembang pula jenis kebutuhan, manusia membutuhkan makanan lain yang bervariasi dan pakaian terbuat dari bahan yang bagus.

b.         Lingkungan

Lingkungan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Kebutuhan masyarakat yang mendiami sebuah pesisir berbeda dengan masyarakat yang mendiami pegunungan, penduduk pesisir membutuhkan jarring, perahu, dan pancing agar dapat menangkap ikan di laut. Sedangkan penduduk pegunungan lebih membutuhkan cangkul, benih tanaman, dan pupuk untuk bercocok tanam.

c.            Adat Istiadat

Adat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu/kelompok. Pria Jawa memiliki tradisi untuk menggunakan blangkon, sedangkan pria di daerah lain tidak.

d.           Agama

Agama termasuk salah satu faktor yang membuat kebutuhan setiap individu berbeda, misalnya penganut agama Islam membutuhkan sajadah untuk salat dan dilarang mengonsumsi daging babi, sedang penganut agama Hindu membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaan dan dilarang mengonsumsi daging sapi.


4.        Pemuas Kebutuhan Manusia

Pemuas kebutuhan diciptakan manusia untuk tujuan tertentu, sehingga mempunyai nilai guna atau manfaat tertentu. Kegunaan benda pemuas kebutuhan dapat digolongkan sebagai berikut.

1.         Kegunaan Dasar (elemeny utility)

Kegunaan dasar adalah kegunaan mendasar dari benda sebelum mengalami perubahan, misal pasir sebelum jadi beton.

2.         Kegunaan bentuk (farm utility)

Kegunaan bentuk adalah kegunaan dari suatu benda karena perubahan bentuknya, misal kayu dijadikan meja dan kursi.

3.         Kegunaan tempat (place utility)

Kegunaan tempat adalah peningkatan kegunaan dari suatu benda karena perubahan tempat atau dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, misal pasir di sungai bermanfaat untuk bangunan.

4.         Kegunaan waktu (time utility)

Kegunaan waktu adalah peningkatan kegunaan karena benda dipakai pada waktu tertentu. Misalnya paying dipakai waktu hujan.

5.         Kegunaan pelayanan (service utility)

Kegunaan pelayanan adalah peningkatan kegunaan barang atau jasa karena adanya pelayanan dari pihak tertentu. Misalnya rumah sakit berguna bila ada dokter, perawat, dan pasien.

6.         Kegunaan kepemilikan (ownership utility)

Kegunaan kepemilikan adalah peningkatan kegunaan karena benda tersebut dimiliki orang yang tepat dalam memenuhi kebutuhannya. Misal cangkul lebih berguna untuk petani, buku untuk anak sekolah (pelajar)


5.        Cara Mengatur Keuangan


1.       Tentukan apa yang menjadi kebutuhan primer kita dalam periode tertentu dan sesuaikan anggarannya dengan pemasukan.
2.       Pisahkan uang untuk kebutuhan primer itu di tempat tersendiri. Dan jangan sekali-kali meliriknya kalau bukan untuk kebutuhan primer.
3.       Jangan membawa uang berlebih di dompet. Uang yang dimasukkan di dompet, cukup sesuai dengan kebutuhan kita saat akan keluar rumah. Ini meminimalisir kita mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak kita rencanakan yang akhirnya itu bisa mengacaukan keuangan kita.
4.       Jangan mudah berutang. Sebaiknya kita berutang saat kondisi mendesak dan benar-benar dibutuhkan.
5.       Buatlah daftar menurut apa yang Anda anggap terpenting. Mulai dengan kebutuhan utama (perumahan, makanan, mobil, listrik & telepon, asuransi, dan pajak). Kemudian daftar apa saja "yang harus Anda miliki" (pakaian, furnitur, dll.). Terakhir daftarkan barang-barang yang ingin Anda miliki.
6.       Buat anggaran yang memungkinkan anda membayar semua tagihan anda secara penuh dan tepat waktu setiap bulan. Jika Anda belum dapat melunasi semuanya, bayarkan sejumlah dari seluruh tagihan tersebut dan tanamkan niat untuk membayar semua utang yang anda miliki. Jika anda sudah tidak dapat membayar tagihan-tagihan rutin, berarti sudah waktunya pindah ke rumah yang lebih kecil, memakai mobil yang modelnya lebih tua, atau melakukan pemotongan drastis hingga anda dapat mengimbangi pendapatan dan pengeluaran Anda.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1.         KESIMPULAN
Manusia tidak lepas dari kebutuhan, oleh karena itu kita harus bijak dalam mengelola keuangan seperti untuk membelanjakan sesuatu maka harus dipertimbangkan penting atau tidaknya barang yang akan kita beli. Selain itu kita harus berhemat atau menjauhkan diri dari sifat konsumtif.
2.         SARAN
Semakin tinggi kebutuhan manusia, maka semakin mahal pula haraga kebutuhan tersebut. Oleh karena itu berhematlah dalam mengelola keuangan.
Dikutip dari berbagai sumber.
Artikel selanjutnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar